Selasa, 18 Februari 2014

Keutamaan Menolong Orang Lain

Akhir  - akhir ini ramai di media cetak maupun elektronik berita tentang penindasan dan pembunuhan umat Islam baik dilakukan oleh umat Islam sendiri maupun umat agama lain. Fenomena ini menjadi perhatian seluruh dunia. Tapi tidak ada satupun yang berani melantangkan bahwa itu merupakan kejahatan internasional dan tindakan tidak manusiawi. Islam sejak awal telah mengajarkan kepada seluruh ummatnya, bahwa seluruh muslim merupakan saudara bahkan diibaratkan seperti tubuh manusia. Jika ada anggota badan yang sakit, maka yang lain pun ikut merasakan sakit. Sebagaimana hadist nabi yang diriwayatkan Bukhori dari An-Nu’man bin Basyir berkata, Nabi SAW. bersabda, “Anda akan melihat kaum mukminin dalam kasih sayang dan cinta-mencintai, pergaulan mereka bagaikan satu badan, jika satu anggotanya sakit, maka menjalarlah kepada lain-lain anggota lainnya sehingga badannya terasa panas dan tidak dapat tidur”.
Allah SWT telah menyatakan dalam Al –Qur’an bahwa Allah adalah dzat yang telah mempersatukan hati kita. Ini merupakan ni’mat yang Allah berikan kepada hamba – Nya yang beriman. Hal ini Allah sampaikan melalui firman – Nya dalam QS. Ali – Imran ayat 103 yang artinya “Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, Maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu Karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.” Allah memerintahkan kepada orang – orang beriman untuk tetap berpegang teguh kepada agama Allah, jangan sekali – kali kita melalaikanya.
Sudah saatnya umat Islam di seluruh dunia bersatu dan merapatkan barisan agar musuh – musuh Islam sulit memecahbelah. Persaudaraan ummat Islam yang dilandasi dengan cinta karena Allah akan terasa manis dan indah. Hati akan selalu memberikan tempat untuk saudara kita jika kita sudah merasakan masinnya iman. Kesulitan yang dialami saudara – saudara kita dibelahan bumi manapun, kita dapat merasakan dan membantu mereka dengan kemampuan yang kita miliki nisacaya Allah akan memberikan balasan yang berlipat. Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah SAW bersabda “Barang siapa yang melepaskan satu kesusahan seorang mukmin, pasti Allah akan melepaskan darinya satu kesusahan pada hari kiamat. Barang siapa yang menjadikan mudah urusan orang lain, pasti Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat. Barang siapa yang menutupi aib seorang muslim, pasti Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat. Allah senantiasa menolong hamba – Nya selama hamba – Nya itu suka menolong saudaranya”. (HR. Muslim)
Rasulullah SAW telah mencontohkan bagaimana kita seharusnya berperilaku terhadap sesama yaitu menolong dean meringankan beban orang lain. Pada suatu hari Rasululah SAW ditanya oleh sahabat beliau : “Ya Rasulullah,  siapakah manusia yang paling dicintai Allah dan apakah perbuatan yang paling  dicintai oleh Allah ? Rasulullah SAW menjawab : “Manusia yang paling dicintai oleh  Allah adalah manusia yang paling banyak bermanfaat dan berguna bagi manusia  yang lain; sedangkan perbuatan yang paling dicintai Allah adalah memberikan  kegembiraan kepada orang lain atau menghapuskan kesusahan orang lain, atau  melunasi hutang orang yang tidak mampu untuk membayarnya, atau memberi makan  kepada mereka yang sedang kelaparan dan jika seseorang itu berjalan untuk  menolong orang yang sedang kesusahan itu lebih aku sukai daripada beri’tikaf di  masjidku ini selama satu bulan ” ( HR. Thabrani ).  

Apabila kita mampu untuk melakukan itu, maka segeralah kita lakukan dengan niat hanya untuk mencari ridho Allah SWT semata. Karena pertolongan yang kita berikan walapun sedikit dan tidak dalam bentuk materi, maka itu merupakan kebahagiaan tersendiri untuk kita dan orang lain. Cobalah bayangkan, bagaimana rasanya apabila kita berada di posisi orang yang meminta pertolongan pada kita, Dan sungguh Allah SWT sangat mencintai orang yang mau memberikan kebahagiaan kepada orang lain dan menghapuskan kesulitan orang lain. Wallahua’lam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar